Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Memahami Fungsi Invers

Kalian pasti sering menerjemahkan kata atau kalimat dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, misalnya saat menonton film atau membaca berita. Proses menerjemahkan ini mirip dengan cara kerja sebuah fungsi: ada masukan (kata Bahasa Inggris) dan keluaran (kata Bahasa Indonesia).

Perhatikan ilustrasi berikut:

Mesin Penerjemah
Mesin penerjemah mengubah kata atau kalimat dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
Mesin Penerjemah

Di sini, "Mesin Penerjemah" bertindak seperti fungsi yang mengubah "Mathematics" (masukan) menjadi "Matematika" (keluaran).

Sekarang, bagaimana jika kita ingin melakukan kebalikannya? Menerjemahkan "Matematika" kembali menjadi "Mathematics"?

Proses kebalikan inilah yang menjadi dasar konsep fungsi invers.

Definisi Fungsi Invers

Fungsi invers, atau fungsi kebalikan, adalah fungsi yang "membalikkan" operasi dari suatu fungsi awal. Jika fungsi ff memetakan elemen xx dari domain AA ke elemen yy di kodomain BB, maka fungsi inversnya, yang dinotasikan sebagai f1f^{-1} (dibaca "f invers"), akan memetakan elemen yy dari BB kembali ke elemen xx di AA.

Secara matematis:

y=f(x)    x=f1(y)y = f(x) \iff x = f^{-1}(y)

Dengan kata lain, jika ff mengubah xx menjadi yy, maka f1f^{-1} mengubah yy kembali menjadi xx. Fungsi invers "membatalkan" efek dari fungsi aslinya.

Penting: Notasi f1(x)f^{-1}(x) bukan berarti 1f(x)\frac{1}{f(x)} (kebalikan perkalian atau resiprokal). Ini adalah notasi khusus untuk fungsi invers.

Syarat Fungsi Memiliki Invers

Tidak semua fungsi memiliki fungsi invers. Agar suatu fungsi ff memiliki fungsi invers f1f^{-1}, fungsi ff tersebut haruslah fungsi bijektif. Fungsi bijektif adalah fungsi yang bersifat injektif (satu-ke-satu) dan surjektif (pada) sekaligus.

  • Injektif (Satu-ke-satu): Setiap elemen berbeda di domain dipetakan ke elemen yang berbeda di kodomain. Tidak ada dua input berbeda yang menghasilkan output yang sama.
  • Surjektif (Pada): Setiap elemen di kodomain merupakan hasil pemetaan dari setidaknya satu elemen di domain. Semua output mungkin terjadi.

Jika fungsi ff bukan bijektif, maka relasi kebalikannya mungkin ada, tetapi relasi tersebut bukanlah sebuah fungsi.

Menentukan Rumus Fungsi Invers

Untuk mencari rumus fungsi invers f1(x)f^{-1}(x) dari suatu fungsi f(x)f(x), kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Ganti f(x)f(x) dengan yy.
  2. Tukar posisi variabel xx dan yy dalam persamaan.
  3. Selesaikan persamaan tersebut untuk mendapatkan yy dalam bentuk xx.
  4. Ganti yy dengan f1(x)f^{-1}(x) untuk mendapatkan rumus fungsi invers.

Contoh:

Tentukan fungsi invers dari f(x)=2x+3f(x) = 2x + 3.

  1. Ganti f(x)f(x) dengan yy:

    y=2x+3y = 2x + 3
  2. Tukar xx dan yy:

    x=2y+3x = 2y + 3
  3. Selesaikan untuk yy:

    x3=2yx - 3 = 2y
    x32=y\frac{x - 3}{2} = y
  4. Ganti yy dengan f1(x)f^{-1}(x):

    f1(x)=x32f^{-1}(x) = \frac{x - 3}{2}

Jadi, fungsi invers dari f(x)=2x+3f(x) = 2x + 3 adalah f1(x)=x32f^{-1}(x) = \frac{x - 3}{2}.

Grafik Fungsi dan Inversnya

Grafik fungsi invers f1(x)f^{-1}(x) merupakan pencerminan (refleksi) dari grafik fungsi aslinya f(x)f(x) terhadap garis y=xy = x.

Sebagai contoh, mari kita lihat grafik dari f(x)=2x+3f(x) = 2x + 3, inversnya f1(x)=x32f^{-1}(x) = \frac{x - 3}{2}, dan garis identitas y=xy=x.

Grafik f(x)f(x) dan Inversnya
Grafik menunjukkan fungsi f(x)f(x), inversnya f1(x)f^{-1}(x), dan garis y=xy=x sebagai garis cermin.