Pengertian Barisan Aritmetika
Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan di mana selisih atau beda antara dua suku berurutan selalu tetap atau konstan. Beda pada barisan aritmetika dilambangkan dengan .
Contoh Barisan Aritmetika
Perhatikan barisan bilangan berikut:
Pada barisan ini, kita dapat melihat bahwa:
- Selisih antara suku kedua dan pertama:
- Selisih antara suku ketiga dan kedua:
- Selisih antara suku keempat dan ketiga:
Karena selisih antara dua suku berurutan selalu sama yaitu 2, maka barisan ini merupakan barisan aritmetika dengan beda .
Beda pada Barisan Aritmetika
Beda () pada barisan aritmetika dapat dihitung dengan mengurangkan dua suku berurutan:
Di mana:
- menyatakan suku ke-
- menyatakan suku ke-( )
Rumus Suku ke-n
Rumus Umum
Untuk menentukan suku ke- pada barisan aritmetika, kita dapat menggunakan rumus:
Keterangan:
- = suku ke-
- = suku pertama
- = nomor suku
- = beda
Cara Menurunkan Rumus
Jika kita menulis beberapa suku pertama dari barisan aritmetika:
- Suku ke-1:
- Suku ke-2:
- Suku ke-3:
- Suku ke-4:
- Suku ke-5:
Dari pola tersebut, kita dapat melihat bahwa suku ke- adalah:
Aplikasi Barisan Aritmetika
Gedung Pertunjukan Seni
Perhatikan jumlah kursi pada gedung pertunjukan seni berikut:
- Baris ke-1 = 20 kursi
- Baris ke-2 = 24 kursi
- Baris ke-3 = 28 kursi
- Baris ke-4 = 32 kursi
- Baris ke-5 = 36 kursi
Untuk menentukan banyak kursi pada baris tertentu, kita perlu mencari pola dari data tersebut.
Langkah 1: Mencari beda antar baris
- Baris ke-2 - Baris ke-1:
- Baris ke-3 - Baris ke-2:
- Baris ke-4 - Baris ke-3:
- Baris ke-5 - Baris ke-4:
Terlihat bahwa beda antara jumlah kursi pada baris yang berurutan adalah 4. Ini berarti jumlah kursi di gedung pertunjukan ini membentuk barisan aritmetika dengan:
- Suku pertama () = 20
- Beda () = 4
Langkah 2: Menggunakan rumus untuk mencari jumlah kursi pada baris ke-15
Jadi, jumlah kursi pada baris ke-15 adalah 76 kursi.
Latihan 1
Diketahui suatu barisan aritmetika, suku ke-3 = 9, suku ke-6 = 18. Tentukan rumus suku ke-n.
Kunci Jawaban Latihan 1
Untuk menentukan rumus suku ke-n, kita perlu mencari nilai suku pertama dan beda .
Kita eliminasi persamaan di atas untuk mendapatkan nilai b:
Setelah mendapatkan nilai b, kita substitusikan ke persamaan pertama untuk mendapatkan nilai a:
Setelah mendapatkan nilai a = 3 dan b = 3, kita bisa merumuskan suku ke-n:
Jadi, rumus suku ke-n dari barisan tersebut adalah
Latihan 2
Rudi menabung di bank dengan selisih kenaikan nominal uang yang ditabung antarbulan tetap. Jika pada bulan ke-5, nominal uang yang ditabung Rp70.000,00 dan pada bulan ke-9 Rudi menabung sebesar Rp90.000,00.
a. Berapa rupiah selisih nominal uang yang ditabung antarbulan?
b. Tentukan berapa rupiah uang yang ditabung Rudi untuk pertama kalinya?
Kunci Jawaban Latihan 2
Tabungan Rudi membentuk barisan aritmetika karena selisih kenaikan nominal antarbulan tetap.
a. Mencari selisih nominal uang yang ditabung antarbulan
Eliminasi persamaan 1 dan 2:
Jadi, selisih nominal uang yang ditabung Rudi antarbulan adalah Rp5.000,00.
b. Mencari uang yang ditabung Rudi untuk pertama kalinya
Kita sudah mendapatkan nilai b = 5.000, selanjutnya kita substitusikan ke persamaan 1 untuk mendapatkan nilai a:
Jadi, uang yang ditabung Rudi untuk pertama kalinya adalah Rp50.000,00.