Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Barisan dan Deret

Konsep Barisan

Pengertian Barisan Bilangan

Barisan bilangan adalah susunan bilangan yang mengikuti pola tertentu. Setiap bilangan dalam barisan disebut sebagai suku. Perhatikan beberapa notasi berikut:

  • Suku ke-1 dilambangkan dengan U1U_1
  • Suku ke-2 dilambangkan dengan U2U_2
  • Suku ke-3 dilambangkan dengan U3U_3
  • Suku ke-n dilambangkan dengan UnU_n

Dengan mengetahui pola pada barisan, kita dapat menentukan suku-suku berikutnya dan bahkan menemukan suku ke-n menggunakan rumus umum.

Pola Bilangan dalam Kehidupan Sehari-hari

Eksplorasi Meja dan Kursi

Mari kita perhatikan contoh pola bilangan yang terbentuk dari susunan meja dan kursi:

Pola Barisan Meja dan Kursi
1 Meja & 4 Kursi

Ketika terdapat 1 meja berbentuk segi empat, dapat diletakkan 4 kursi di sekeliling meja tersebut.

Jika 2 meja disatukan, maka dapat diletakkan 6 kursi di sekeliling meja gabungan tersebut.

Kita dapat membuat tabel untuk mengamati polanya:

Banyak meja123456
Banyak kursi468101214

Dari tabel di atas, kita dapat mengamati bahwa:

  • Saat ada 1 meja, terdapat 4 kursi
  • Saat ada 2 meja, terdapat 6 kursi
  • Saat ada 3 meja, terdapat 8 kursi

Jika diamati, setiap penambahan 1 meja menghasilkan penambahan 2 kursi. Ini membentuk pola bilangan dengan rumus:

Un=2n+2U_n = 2n + 2

Dimana:

  • UnU_n adalah banyak kursi
  • nn adalah banyak meja

Aplikasi Konsep Barisan

Menentukan Jumlah Kursi dan Meja

Dengan memahami pola barisan, kita dapat menjawab pertanyaan seperti:

  1. Jika terdapat 20 orang yang akan duduk di kursi, berapa meja yang perlu disatukan?

Kita bisa menggunakan rumus Un=2n+2U_n = 2n + 2 dimana Un=20U_n = 20, sehingga:

20=2n+220 = 2n + 2
18=2n18 = 2n
n=9n = 9

Jadi, diperlukan 9 meja yang disatukan untuk menampung 20 orang.

Jenis-jenis Barisan

Berdasarkan polanya, barisan bilangan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:

Barisan Aritmetika

Barisan bilangan dimana selisih antara dua suku berurutan selalu tetap. Selisih ini disebut beda (bb).

Contoh: 2,4,6,8,10,2, 4, 6, 8, 10, \ldots Beda (b)=2(b) = 2

Barisan Geometri

Barisan bilangan dimana perbandingan (rasio) antara dua suku berurutan selalu tetap. Rasio ini disebut rasio (rr).

Contoh: 2,6,18,54,2, 6, 18, 54, \ldots Rasio (r)=3(r) = 3

Barisan Lainnya

Selain barisan aritmetika dan geometri, terdapat banyak jenis barisan lain seperti barisan Fibonacci, barisan kuadrat, barisan kubik, dan sebagainya.

Contoh barisan Fibonacci: 0,1,1,2,3,5,8,13,0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, \ldots

Menemukan Pola

Untuk menentukan pola suatu barisan:

  1. Perhatikan selisih antar suku berurutan
  2. Cek apakah selisihnya tetap (barisan aritmetika)
  3. Jika tidak, cek apakah rasionya tetap (barisan geometri)
  4. Jika tidak keduanya, cek kemungkinan pola lainnya

Dengan memahami konsep barisan, kita dapat menyelesaikan berbagai masalah matematika yang berhubungan dengan pola bilangan di kehidupan sehari-hari.