Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

Fungsi Injektif, Surjektif, dan Bijektif

Mengenal Sifat-sifat Pemetaan Fungsi

Dalam matematika, fungsi memetakan elemen dari satu himpunan (domain) ke himpunan lain (kodomain). Cara pemetaan ini bisa diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan bagaimana elemen domain dan kodomain dihubungkan. Tiga jenis utama adalah fungsi injektif, surjektif, dan bijektif.

Misalkan kita memiliki fungsi f:XYf: X \to Y.

Fungsi Injektif (Satu-ke-Satu)

Sebuah fungsi disebut injektif atau satu-ke-satu jika setiap elemen yang berbeda di domain XX dipetakan ke elemen yang berbeda pula di kodomain YY. Dengan kata lain, tidak boleh ada dua elemen domain berbeda yang memiliki hasil pemetaan (bayangan) yang sama di kodomain.

Definisi Formal:

Fungsi f:XYf: X \to Y adalah injektif jika untuk setiap x1,x2Xx_1, x_2 \in X, berlaku:

f(x1)=f(x2)    x1=x2f(x_1) = f(x_2) \implies x_1 = x_2

Atau, secara ekuivalen (menggunakan kontraposisi):

x1x2    f(x1)f(x2)x_1 \neq x_2 \implies f(x_1) \neq f(x_2)

Analogi: Bayangkan setiap siswa di kelas (domain) harus memiliki nomor induk siswa (kodomain) yang unik. Tidak boleh ada dua siswa yang nomor induknya sama. Fungsi pemetaan dari siswa ke nomor induk ini adalah fungsi injektif.

Contoh:

  • Fungsi f(x)=2xf(x) = 2x untuk xRx \in \mathbb{R} adalah injektif, karena setiap nilai xx yang berbeda akan menghasilkan 2x2x yang berbeda.
  • Fungsi g(x)=x2g(x) = x^2 untuk xRx \in \mathbb{R} bukan injektif, karena g(2)=4g(2) = 4 dan g(2)=4g(-2) = 4. Ada dua input berbeda (22 dan 2-2) yang menghasilkan output yang sama (44).

Fungsi Surjektif (Pada / Onto)

Sebuah fungsi disebut surjektif atau pada (onto) jika setiap elemen di kodomain YY merupakan hasil pemetaan (bayangan) dari setidaknya satu elemen di domain XX. Dengan kata lain, tidak ada elemen di kodomain yang "tidak terjangkau" atau tidak memiliki pasangan di domain. Range (daerah hasil) dari fungsi surjektif sama dengan kodomainnya.

Definisi Formal:

Fungsi f:XYf: X \to Y adalah surjektif jika untuk setiap yYy \in Y, terdapat setidaknya satu xXx \in X sehingga:

f(x)=yf(x) = y

Analogi: Bayangkan setiap kursi di bioskop (kodomain) harus terisi oleh setidaknya satu penonton (domain) saat pemutaran film dimulai. Fungsi pemetaan dari penonton ke kursi adalah surjektif jika semua kursi terisi.

Contoh:

  • Fungsi f(x)=x3f(x) = x^3 dari RR\mathbb{R} \to \mathbb{R} adalah surjektif, karena setiap bilangan real yy di kodomain adalah hasil pangkat tiga dari suatu bilangan real xx (yaitu x=y3x = \sqrt[3]{y}).
  • Fungsi g(x)=x2g(x) = x^2 dari RR\mathbb{R} \to \mathbb{R} bukan surjektif, karena tidak ada bilangan real xx yang menghasilkan g(x)=1g(x) = -1 (atau bilangan negatif lainnya). Elemen negatif di kodomain tidak memiliki pasangan di domain.
  • Namun, jika kita batasi kodomainnya menjadi g(x)=x2g(x) = x^2 dari R[0,)\mathbb{R} \to [0, \infty) (bilangan real non-negatif), maka fungsi ini menjadi surjektif.

Fungsi Bijektif (Korespondensi Satu-ke-Satu)

Sebuah fungsi disebut bijektif jika ia bersifat injektif dan surjektif sekaligus. Artinya, setiap elemen di domain dipetakan ke elemen yang unik di kodomain, dan setiap elemen di kodomain memiliki tepat satu pasangan elemen di domain.

Fungsi bijektif menciptakan korespondensi satu-ke-satu yang sempurna antara elemen domain dan kodomain.

Definisi Formal:

Fungsi f:XYf: X \to Y adalah bijektif jika untuk setiap yYy \in Y, terdapat tepat satu xXx \in X sehingga:

f(x)=yf(x) = y

Analogi: Bayangkan perjodohan sempurna antara sejumlah pria (domain) dan sejumlah wanita (kodomain) yang jumlahnya sama. Setiap pria dipasangkan dengan tepat satu wanita unik, dan setiap wanita dipasangkan dengan tepat satu pria unik. Fungsi pemetaan perjodohan ini adalah bijektif.

Penting: Fungsi hanya bisa memiliki fungsi invers jika fungsi tersebut bersifat bijektif.

Contoh:

  • Fungsi f(x)=2xf(x) = 2x dari RR\mathbb{R} \to \mathbb{R} adalah bijektif (injektif dan surjektif).
  • Fungsi f(x)=x3f(x) = x^3 dari RR\mathbb{R} \to \mathbb{R} adalah bijektif (injektif dan surjektif).
  • Fungsi g(x)=x2g(x) = x^2 dari RR\mathbb{R} \to \mathbb{R} bukan bijektif (tidak injektif dan tidak surjektif).
  • Fungsi h(x)=exh(x) = e^x dari RR\mathbb{R} \to \mathbb{R} bukan bijektif (injektif tapi tidak surjektif).
  • Fungsi k(x)=x3xk(x) = x^3 - x dari RR\mathbb{R} \to \mathbb{R} bukan bijektif (surjektif tapi tidak injektif).