Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Vektor dan Operasinya

Pengurangan Vektor

Konsep Dasar Pengurangan Vektor

Pengurangan vektor merupakan salah satu operasi dasar dalam matematika vektor. Berbeda dengan penjumlahan vektor yang menggabungkan dua vektor, pengurangan vektor menghasilkan selisih antara dua vektor. Ketika kita mengurangkan vektor b\vec{b} dari vektor a\vec{a}, hasilnya adalah vektor yang bila ditambahkan dengan b\vec{b} akan menghasilkan a\vec{a}.

Secara matematis, pengurangan vektor didefinisikan sebagai:

ab=a+(b)\vec{a} - \vec{b} = \vec{a} + (-\vec{b})

Ini berarti pengurangan vektor b\vec{b} dari vektor a\vec{a} sama dengan penjumlahan vektor a\vec{a} dengan vektor negatif dari b\vec{b}.

Pengurangan Vektor secara Geometris

Secara geometris, pengurangan vektor ab\vec{a} - \vec{b} dapat digambarkan dengan:

  1. Menggambar vektor a\vec{a} dan b\vec{b} dengan titik pangkal yang sama.
  2. Menggambar vektor b-\vec{b} (vektor b\vec{b} yang arahnya dibalik).
  3. Menggambar vektor dari ujung b\vec{b} ke ujung a\vec{a}.

Vektor yang dihasilkan, yaitu ab\vec{a} - \vec{b}, juga dapat diperoleh dengan menarik garis dari ujung vektor b\vec{b} ke ujung vektor a\vec{a} ketika kedua vektor digambar dari titik asal yang sama.

Visualisasi Pengurangan Vektor di Ruang 3D
Pengurangan vektor aba - b (warna ungu) adalah sama dengan vektor aa (warna biru) ditambah dengan negatif vektor bb (warna merah).

Pengurangan Vektor secara Aljabar

Pengurangan vektor dapat dilakukan dengan mengurangkan komponen-komponen yang bersesuaian. Misalkan kita memiliki dua vektor:

a=(a1,a2,a3)\vec{a} = (a_1, a_2, a_3)
b=(b1,b2,b3)\vec{b} = (b_1, b_2, b_3)

Maka pengurangan vektor ab\vec{a} - \vec{b} dapat dihitung dengan:

ab=(a1b1,a2b2,a3b3)\vec{a} - \vec{b} = (a_1 - b_1, a_2 - b_2, a_3 - b_3)

Untuk vektor dua dimensi, persamaannya menjadi:

ab=(a1b1,a2b2)\vec{a} - \vec{b} = (a_1 - b_1, a_2 - b_2)

Contoh Perhitungan Pengurangan Vektor

Misalkan terdapat dua vektor:

a=(3,4)\vec{a} = (3, 4)
b=(1,2)\vec{b} = (1, 2)

Pengurangan vektor ab\vec{a} - \vec{b} adalah:

ab=(3,4)(1,2)=(31,42)=(2,2)\vec{a} - \vec{b} = (3, 4) - (1, 2) = (3-1, 4-2) = (2, 2)

Sedangkan pengurangan vektor ba\vec{b} - \vec{a} adalah:

ba=(1,2)(3,4)=(13,24)=(2,2)\vec{b} - \vec{a} = (1, 2) - (3, 4) = (1-3, 2-4) = (-2, -2)

Perhatikan bahwa abba\vec{a} - \vec{b} \neq \vec{b} - \vec{a} dalam umumnya. Sebenarnya, ab=(ba)\vec{a} - \vec{b} = -(\vec{b} - \vec{a}).

Contoh Pengurangan Vektor
Visualisasi pengurangan vektor ab=(3,4,0)(1,2,0)=(2,2,0)a - b = (3,4,0) - (1,2,0) = (2,2,0).

Aplikasi Pengurangan Vektor

Pengurangan vektor memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan nyata:

  1. Menghitung Perpindahan: Jika a\vec{a} adalah posisi akhir dan b\vec{b} adalah posisi awal, maka ab\vec{a} - \vec{b} adalah vektor perpindahan.

  2. Menghitung Jarak: Dalam game seperti Angry Birds, pengurangan vektor digunakan untuk menghitung jarak dan arah antara burung dan target.

  3. Fisika: Pengurangan vektor digunakan untuk menghitung gaya resultan dalam sistem dengan beberapa gaya.

Pengurangan Vektor untuk Mencari Resultan

Pengurangan vektor juga dapat digunakan untuk mencari vektor resultan. Resultan vektor adalah vektor yang merepresentasikan efek gabungan dari dua atau lebih vektor.

Misalkan terdapat sebuah objek yang bergerak dari posisi awal p1\vec{p}_1 ke posisi akhir p2\vec{p}_2. Vektor perpindahan objek tersebut adalah:

d=p2p1\vec{d} = \vec{p}_2 - \vec{p}_1

Resultan vektor ini menunjukkan arah dan jarak perpindahan objek.

Sifat-sifat Pengurangan Vektor

Pengurangan vektor memiliki beberapa sifat penting:

  1. ab=a+(b)\vec{a} - \vec{b} = \vec{a} + (-\vec{b})
  2. aa=0\vec{a} - \vec{a} = \vec{0} (vektor nol)
  3. a0=a\vec{a} - \vec{0} = \vec{a}
  4. 0a=a\vec{0} - \vec{a} = -\vec{a}
  5. ab=(ba)\vec{a} - \vec{b} = -(\vec{b} - \vec{a})

Contoh Soal

Seekor monyet berada pada posisi (3, 4) dan ingin mengambil pisang yang berada pada posisi (2, 1). Tentukan vektor perpindahan monyet untuk mengambil pisang.

Penyelesaian:

Posisi monyet: m=(3,4)\vec{m} = (3, 4) Posisi pisang: p=(2,1)\vec{p} = (2, 1)

Vektor perpindahan monyet ke pisang:

d=pm=(2,1)(3,4)=(23,14)=(1,3)\vec{d} = \vec{p} - \vec{m} = (2, 1) - (3, 4) = (2-3, 1-4) = (-1, -3)

Jadi, monyet harus bergerak 1 satuan ke arah negatif sumbu-x dan 3 satuan ke arah negatif sumbu-y untuk mencapai pisang.

Besar vektor perpindahan dapat dihitung dengan rumus Pythagoras:

d=(1)2+(3)2=1+9=103,16|\vec{d}| = \sqrt{(-1)^2 + (-3)^2} = \sqrt{1 + 9} = \sqrt{10} \approx 3,16