Apa itu Tangen?
Dalam segitiga siku-siku, tangen sudut θ adalah perbandingan antara panjang sisi depan (opposite) dengan panjang sisi samping (adjacent). Ini sangat berbeda dengan sinus yang membandingkan sisi depan dengan hipotenusa, atau cosinus yang membandingkan sisi samping dengan hipotenusa.
Misalnya, jika kita memiliki segitiga siku-siku dengan sudut θ, maka:
Nilai tangen berubah sesuai dengan besar sudut. Sebagai contoh, .
Kegunaan Tangen dalam Kehidupan Sehari-hari
Perbandingan trigonometri tangen sangat berguna untuk menyelesaikan berbagai masalah kehidupan nyata, terutama ketika kita ingin menghitung:
- Tinggi objek yang sulit diukur secara langsung
- Jarak antara dua titik yang tidak dapat diakses
- Panjang bayangan suatu objek
- Kemiringan suatu permukaan
Mengukur Tinggi melalui Bayangan
Bayangkan kita ingin mengukur tinggi sebuah pohon, gedung, atau objek tinggi lainnya. Kita bisa menggunakan perbandingan tangen dengan langkah-langkah berikut:
- Ukur panjang bayangan objek (sisi samping)
- Ukur atau ketahui sudut elevasi matahari (θ)
- Gunakan rumus tan θ untuk menghitung tinggi objek (sisi depan)
Metode Menghitung dengan Tangen
Ada dua cara yang bisa kita gunakan untuk menyelesaikan masalah menggunakan tangen:
Perbandingan Segitiga Sebangun
Kita bisa menggunakan prinsip segitiga sebangun untuk menyelesaikan masalah. Jika kita memiliki dua segitiga dengan bentuk yang sama (sebangun), maka perbandingan sisi-sisinya akan sama.
Misalnya, jika kita memiliki bayangan dari tiga objek berbeda tinggi (anak kecil, remaja, dan orang dewasa), kita bisa membuat persamaan:
Dengan persamaan ini, jika kita mengetahui tinggi anak kecil (misalnya 114 cm), panjang bayangannya (200 cm), dan tinggi remaja (148 cm), kita bisa menghitung panjang bayangan remaja:
Menggunakan Rumus Tangen
Cara lain yang lebih langsung adalah dengan menggunakan perbandingan trigonometri tangen. Kita tahu bahwa:
Misalnya, jika kita memiliki sudut elevasi matahari 30° () dan ingin menghitung panjang bayangan remaja dengan tinggi 148 cm: