Apa itu Perbandingan Sinus (sin θ)?
Sinus suatu sudut θ dalam segitiga siku-siku adalah perbandingan antara panjang sisi depan (opposite) dengan panjang sisi miring (hypotenuse).
Apa itu Perbandingan Cosinus (cos θ)?
Cosinus suatu sudut θ dalam segitiga siku-siku adalah perbandingan antara panjang sisi samping (adjacent) dengan panjang sisi miring (hypotenuse).
Nilai Sinus dan Cosinus untuk Sudut Umum
Beberapa nilai sinus dan cosinus untuk sudut-sudut yang sering digunakan:
Sudut | Nilai Sinus (sin θ) | Nilai Desimal | Nilai Cosinus (cos θ) | Nilai Desimal |
---|---|---|---|---|
Aplikasi Sinus dan Cosinus dalam Kehidupan Nyata
Sinus dan cosinus memiliki banyak aplikasi penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam:
- Mengukur tinggi bangunan atau objek
- Navigasi dan penentuan arah
- Arsitektur dan konstruksi
- Fisika dan teknik
- Desain dan perhitungan struktur
Perbandingan Trigonometri di Piramida
Mari kita lihat contoh penerapan sinus dan cosinus dalam konteks piramida:
Menggunakan Sinus untuk Menghitung Tinggi Piramida
Misalkan seorang arkeolog ingin mengetahui tinggi sebuah piramida. Ia mengetahui sudut elevasi dari dasar ke puncak piramida adalah 41° dan panjang rusuk piramida adalah 600 m.
Untuk menghitung tinggi piramida, kita gunakan perbandingan sinus:
Jadi, tinggi piramida tersebut adalah 396 meter.
Menggunakan Cosinus untuk Menghitung Jari-jari Dasar Piramida
Sekarang, jika kita ingin mengetahui jari-jari dasar piramida, kita dapat menggunakan perbandingan cosinus:
Jadi, jari-jari dasar piramida tersebut adalah 450 meter.
Perbedaan dan Persamaan Sin, Cos, dan Tan
Perbedaan
- Sinus (sin θ) membandingkan sisi depan dengan sisi miring.
- Cosinus (cos θ) membandingkan sisi samping dengan sisi miring.
- Tangen (tan θ) membandingkan sisi depan dengan sisi samping.
Persamaan
-
Ketiganya adalah perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.
-
Ketiganya berubah nilainya sesuai dengan perubahan sudut.
-
Ketiga rasio ini memiliki hubungan matematika:
Latihan
Seorang anak sedang bermain layang-layang dan berhasil menaikan layang-layang sampai ketinggian 3,5 m. Ia memegang ujung benang pada ketinggian 60 cm dari permukaan tanah. Jika benang layang-layang membentuk sudut 25° dengan permukaan tanah, berapakah panjang benang yang digunakan?
Untuk menyelesaikan masalah ini, perbandingan trigonometri mana yang sebaiknya kita gunakan?
Solusi yang tepat:
-
Kita perlu menghitung panjang benang (sisi miring)
-
Kita tahu tinggi efektif layang-layang (3,5 m - 0,6 m = 2,9 m)
-
Kita tahu sudut elevasi (25°)
-
Karena kita mencari sisi miring dan kita tahu sisi depan (tinggi efektif), kita gunakan perbandingan sinus:
Jadi, panjang benang layang-layang yang digunakan adalah sekitar 6,9 meter.