Kode sumberVideo

Command Palette

Search for a command to run...

Eksponen dan Logaritma

Definisi Fungsi

Fungsi Eksponen

Fungsi eksponen adalah fungsi yang dinyatakan dengan bentuk:

f(x)=n×axf(x) = n \times a^x

dengan syarat:

  • aa adalah bilangan pokok, dimana a>0a > 0 dan a1a \neq 1
  • nn adalah bilangan real tak nol
  • xx adalah sebarang bilangan real

Fungsi eksponen memiliki karakteristik khusus dimana nilai variabel xx berada pada posisi pangkat. Inilah yang membedakan fungsi eksponen dengan fungsi aljabar biasa. Dalam fungsi eksponen, perubahan kecil pada nilai xx dapat menghasilkan perubahan nilai yang sangat besar pada hasil fungsi.

Sifat-Sifat Fungsi Eksponen

Fungsi eksponen f(x)=axf(x) = a^x (untuk n=1n = 1) memiliki beberapa sifat penting:

  1. Domain fungsi adalah semua bilangan real (R\mathbb{R})
  2. Range fungsi adalah semua bilangan positif (R+\mathbb{R}^+)
  3. Memotong sumbu Y di titik (0,1)(0, 1) karena a0=1a^0 = 1
  4. Fungsi selalu positif untuk semua nilai x karena a>0a > 0
  5. Jika a>1a > 1, fungsi akan naik (monoton naik)
  6. Jika 0<a<10 < a < 1, fungsi akan turun (monoton turun)

Kasus Khusus Fungsi Eksponen

Ketika a = 1

Jika a=1a = 1, maka:

f(x)=n×1x=nf(x) = n \times 1^x = n

Nilai 1x1^x selalu bernilai 1 untuk sembarang nilai xx. Akibatnya, fungsi berubah menjadi fungsi konstan f(x)=nf(x) = n, bukan lagi fungsi eksponen. Grafiknya akan berupa garis horizontal yang memotong sumbu Y di titik (0,n)(0, n).

Fungsi Konstan
Garis selalu konstan horizontal di y=1y = 1.

Ketika a = 0

Jika a=0a = 0, maka:

f(x)=n×0xf(x) = n \times 0^x
  • Untuk x>0x > 0, nilai 0x=00^x = 0 sehingga f(x)=0f(x) = 0
  • Untuk x=0x = 0, nilai 000^0 tidak terdefinisi
  • Untuk x<0x < 0, nilai 0x0^x tidak terdefinisi

Fungsi ini tidak lagi menjadi fungsi eksponen melainkan konstan di f(x)=0f(x) = 0 untuk x>0x > 0. Lalu, karena 000^0 dan 0x0^x untuk x<0x < 0 tidak terdefinisi, maka fungsi ini tidak memenuhi definisi fungsi eksponen.

Fungsi Konstan
Garis selalu konstan horizontal di y=0y = 0, tetapi tidak terdefinisi untuk x=0x = 0.

Contoh Fungsi Eksponen

Berikut adalah beberapa contoh fungsi eksponen:

  1. f(x)=4xf(x) = 4^x

    Fungsi ini memiliki bilangan pokok a=4a = 4 dan n=1n = 1. Karena a>1a > 1, fungsi ini monoton naik. Nilai fungsi akan semakin besar saat x bertambah. Misalnya, f(0)=40=1f(0) = 4^0 = 1, f(1)=41=4f(1) = 4^1 = 4, f(2)=42=16f(2) = 4^2 = 16.

  2. f(x)=3x+1f(x) = 3^{x+1}

    Fungsi ini dapat ditulis ulang sebagai f(x)=3×3xf(x) = 3 \times 3^x dengan bilangan pokok a=3a = 3 dan n=3n = 3. Grafik fungsi ini juga monoton naik, dan nilai fungsi akan semakin besar saat x bertambah. Misalnya, f(0)=30+1=31=3f(0) = 3^{0+1} = 3^1 = 3, f(1)=31+1=32=9f(1) = 3^{1+1} = 3^2 = 9.

  3. f(x)=52x1f(x) = 5^{2x-1}

    Fungsi ini memiliki bilangan pokok a=5a = 5 dengan pangkat 2x12x-1. Nilai fungsi akan berubah lebih cepat karena koefisien x adalah 2. Misalnya, f(0)=52(0)1=51=15f(0) = 5^{2(0)-1} = 5^{-1} = \frac{1}{5}, f(1)=52(1)1=51=5f(1) = 5^{2(1)-1} = 5^1 = 5.

  4. f(x)=0.5xf(x) = 0.5^x

    Fungsi ini memiliki bilangan pokok a=0.5a = 0.5 dimana 0<a<10 < a < 1. Fungsi ini monoton turun. Nilai fungsi akan semakin kecil saat x bertambah. Misalnya, f(0)=0.50=1f(0) = 0.5^0 = 1, f(1)=0.51=0.5f(1) = 0.5^1 = 0.5, f(2)=0.52=0.25f(2) = 0.5^2 = 0.25.

Aplikasi Fungsi Eksponen

Fungsi eksponen banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai bidang:

  1. Pertumbuhan Populasi: Jumlah bakteri yang berkembang biak dapat dimodelkan dengan fungsi eksponen P(t)=P0×2t/nP(t) = P_0 \times 2^{t/n} dimana P0P_0 adalah jumlah awal, t adalah waktu, dan n adalah waktu yang dibutuhkan untuk populasi bertambah dua kali lipat.

  2. Bunga Majemuk: Jika seseorang menabung uang dengan bunga majemuk, jumlah tabungan setelah t tahun dapat dihitung dengan A(t)=P×(1+r)tA(t) = P \times (1 + r)^t dimana P adalah modal awal dan r adalah suku bunga.

  3. Peluruhan Radioaktif: Jumlah zat radioaktif yang tersisa setelah t tahun dapat dihitung dengan A(t)=A0×0.5t/hA(t) = A_0 \times 0.5^{t/h} dimana A0A_0 adalah jumlah awal dan h adalah waktu paruh.

  4. Penyebaran Virus: Penyebaran penyakit dalam populasi sering kali mengikuti model eksponensial pada fase awal.