Konsep Vektor Dua Dimensi
Pada sistem koordinat Kartesius, setiap titik pada bidang dapat dinyatakan dengan pasangan angka , di mana adalah posisi horizontal dan adalah posisi vertikal. Titik pangkal koordinat adalah .
Jika kita tarik garis lurus dari titik pangkal ke titik lain, misalnya , kita mendapatkan sebuah vektor. Vektor ini sering ditulis sebagai . Vektor memiliki besar (panjang garis) dan arah (ditunjukkan oleh panah).
Untuk memudahkan, kita gunakan vektor satuan. Vektor satuan adalah vektor yang panjangnya 1 satuan.
- adalah vektor satuan searah sumbu- positif (horizontal).
- adalah vektor satuan searah sumbu- positif (vertikal).
Vektor dapat dinyatakan sebagai kombinasi dari pergerakan horizontal sejauh dan pergerakan vertikal sejauh . Dalam bentuk vektor satuan, kita tulis:
Komponen dan Panjang Vektor
Nilai dan pada vektor disebut komponen vektor.
- adalah komponen horizontal. Ini seperti bayangan vektor pada sumbu- jika disinari dari atas.
- adalah komponen vertikal. Ini seperti bayangan vektor pada sumbu- jika disinari dari samping.
Vektor yang memiliki dua komponen seperti ini disebut vektor berdimensi dua.
Panjang atau besar vektor , ditulis sebagai , adalah jarak dari titik pangkal ke titik ujung . Jika adalah titik ujung vektor dan adalah proyeksi titik Q pada sumbu-, kita bisa menghitungnya menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku :
Visualisasi Vektor Dua Dimensi
Perhatikan visualisasi vektor berikut untuk memahami konsep vektor pada bidang Kartesius:
Di visualisasi, kita tidak memakai sumbu-, karena kita berada pada bidang dua dimensi.
Pada visualisasi di atas:
- Vektor (hijau muda) memiliki titik awal dan titik akhir
- Komponen- (biru muda) adalah proyeksi vektor pada sumbu-, yaitu
- Komponen- (kuning) adalah proyeksi vektor pada sumbu-, yaitu
- Panjang vektor